Senin, 24 Juni 2013

The youngest daughter

Bulan juni ini padet banget jadwal jalanjalan saya. Mungkin Tuhan lagi mau ngajarin saya capeknya jadi artis sekelas peterpan yang konser dari satu kota ke kota lain tiap hari kayak apa. *operasi muka jadi ariel*

Jadi, minggu lalu saya ke pekanbaru, minggu sebelumnya ke solo, dan minggu sebelum dari sebelumnya lagi ke batam. Maka rute jalanjalan gratis saya menjadi : sumatera-jawa-sumatera. Tetaplah sumatera yang memenangkan! yayy!

Oke. Intinya bukan itu.

Saya mau cerita, bahwa saya hepi bisa jalanjalan terus dan dibayarin (kecuali ke batam ya) dapet business class pulak waktu ke solo, meskipun yg dikasih sama mbamba pramugari cuma selembar tissue basah dan setengah gelas kecil orange juice (yg saya tidak yakin belum kadaluarsa), pun begitu saya tetap merasa orang penting bisa duduk di deretan row kursi business. :') *nangis terharu di pelukan chuck bass*

Waktu ke duri dari pekanbaru, yang menghabiskan perjalanan darat 6 jam yg fantastis penuh lebamlebam akibat guncangan-guncangan dahsyat jalanan yg lobang-lobang itu, pas malammalam, terjadi percakapan antara FAMBB (Fino Anak Muda Bermuka Boros) dengan SYSDMS (Saya Yang Sering Dikira Masih SMA) seperti berikut :

FAMBB : "Aduh teman fino satu mess itu tuatua. Mereka udah bapakbapak smua"
SYSDMS : "Emang ratarata berapa usianya?"
FAMBB : "Yaa..udah 25an lah"
SYSDMS : "....."

*tidak bisa berkatakata*
*sebetulnya pengen keplak seketika kpala si pino yang luarbiyasaa kepintarannya itu tapi takut diomelin mama*


TRUS KALO YANG 25-AN DIANGGAP TUA DAN BAPAKBAPAK, KAKAKMU INI LANTAS APAAAA HAAAHHH?!!!!!

EEEEEERRRRRRR.....



sebel banget saya dengernya.

kemudian dia lanjutin :

"Makanya nikah, kak"



...



tambah sebel.
kamu sih.
cepetan kek nikahin sayanya!


uugh.


.fika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar